Selasa, 19 Februari 2013

Asuransi 3 In 1 Plus


Asuransi 3 In 1 Hoki ( Tabungan + Proteksi + Income Untuk Biaya Hidup ) adalah Program Asuransi yang dirancang untuk semua kalangan yang sesuai dengan kebutuhan Masyarakat di Indonesia, dimana dalam Program ini terdapat tiga unsur sekaligus didalamnya, sebagai contoh sebagai berikut ;


Saya berusia 25 Tahun kelahiran tahun 1987
Pekerjaan saya Manager di Perusahaan Swasta
Saya Perokok

Saya menabung di Rekening 3 in 1 Plus ( Tabungan + Proteksi + Biaya Hidup )
Saya menabung 2 Jt setiap Bulannya

Bulan Pertama 2 Jt
Bulan Kedua   2 Jt
Bulan Ketiga   2 Jt
=============
Bulan Keempat saya terkena Penyakit Kritis dan membutuhkan dana sebesar 250 Jt
Maka tabungan 3 in 1 saya memberikan santunan Uang Cash sebesar Rp. 250.000.000 yang akan di transfer ke rekening pribadi saya tanpa mengurangi jumlah tabungan saya di Rekening 3 In 1 Plus tersebut, DIJAMIN...

Bulan kelima saya tidak perlu menabung lagi, tabungan saya yang 2 Juta setiap Bulannya akan ditabungkan oleh Rekening 3 in 1 Plus ( Bebas Premi ) sebesar 2 Jt setiap Bulannya hingga saya berusia 65 tahun dan apabila tabungan saya tidak saya ambil ambil maka tabungan saya akan menjadi Rp. 15.000.000.000 ( 15 Miliar ) pada saat usia saya 65 tahun.

Dan pada Bulan Kelima saya mendapatkan Santunan Biaya Hidup dari Rekening 3 in 1 Plus tersebut sebesar Rp. 8.000.000 setiap bulannya yang ditransfer langsung ke rekening pribadi saya sampai saya berusia 65 tahun baik sembuh maupun saya belum sembuh uang Biaya Hidup ini sebesar 8 Jt akan di transfer ke rekening pribadi saya, DIJAMIN...

Dan Selama saya di Rawat di Rumah Sakit saya mendapatkan Manfaat Kartu Kesehatan, tinggal tunjukan kartu kesehatannya saja maka Biaya Rumah Sakit akan di Bayarkan oleh Rekening 3 in Plus ini dengan Budget :


Dan lain lain masih banyak manfaatnya yang belum saya bisa sebutkan satu persatu.


Apabila saya meninggal maka Ahli Waris saya akan mendapatkan santunan Rp. 250.000.000
Apabila saya meninggal/cacat karena kecelakaan maka ahli waris saya akan mendapatkan santunan Rp. 500.000.000 + Rp. 250.000.000 = Rp. 750.000.000
Apabila saya meninggal karena kecelakaan tertentu, misalnya di jalur transportasi resmi, didalam gedung yang terbakar, didalam lift maka ahli waris saya mendapatkan santunan Rp. 500.000.000 + Rp. 500.000.000 + Rp. 250.000.000 = Rp. 1.250.000.000


Jika tidak terjadi apa apa dengan saya dan saya hanya menabung selama 10 tahun saja dan tidak diambil ambil selama masa saya menabung, maka pada saat usia saya;


Selamat memilih untuk menyimpan Uang Anda di Bank atau di Rekening 3 In 1 Plus seperti ini. Apabila anda menginginkan Rekening 3 In 1 Plus ini silahkan lihat disini Asuransi 3 In 1 Plus Prudential atau klik Pendaftaran



Senin, 18 Februari 2013

Asuransi Pendidikan Prudential


Saat - saat ini merupakan waktu yang paling tepat bagi anda untuk memulai memikirkan Pendidikan yang terbaik bagi Putra - Putri anda tercinta. Memberikan Pendidikan yang terbaik bagi mereka merupakan kewajiban dan impian setiap orang tua.


Sebagai orang tua saat ini anda sudah harus memulai merencanakan bagaimana mewujudkan impian anak anak anda, mulai dari memilih sekolah yang dapat memberikan Pendididkan terbaik, mempersiapkan sarana penunjang belajar sepertiBuku Pelajaran, Laptop, ataupun seragam Sekolah dan mempersiapkan Besarnya Dana yang dibutuhkan.

Mengingat Pendidikan merupakan Investasi Jangka Panajang, maka diperlukan juga sumber dana yang bisa menyesuaikan kebutuhan Jangka Panjang

Tips  tips memilih Sekolah atau Perguruan Tinggi
1. Reputasi Sekolah atau Perguruan Tinggi serta para lulusannya,
2. Kurikulum Belajar yang dimilikinya,
3. Reputasi Guru atau Dosen Para Pengajar,
4. Kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah atau Perguruan Tinggi tersebut,
5. Keamanan lingkungan Sekolah atau Perguruan Tingg
6. Kegiatan Ekstrakulikuler atau kegiatan Mahasiswa lainnya.

Tahu kah anda biaya kuliah di Indonesia, tentunya sangant mahal, bukan? saya berikan contoh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia & dengan mengikutsertakan sertakan putra-putri kesayangan Anda dalam program Asuransi Pendidikan Prudential maka anda akan mendapatkan manfaat diantaranya;

Dengan menabung 16 ribuan per hari anda akan mendapatkan banyak manfaat, manfaat yang akan diperoleh adalah :



Biaya Sekolah atau Perguruan Tinggi :
Santunan uang gedung ( SMP, SMP, SMA, & Perguruan Tinggi )

Garansi Tabungan :
Apabila orang tua mengalami sakit kritis/meninggal, maka tidak perlu menyetor lagi tiap bulannya. Sebagai gantinya PRUDENTIAL akan mengisikan tabungan sampai anak berusia 25 th)

Gratis Perawatan untuk Kesehatan Anak Kita :
Fasilitas Rawat inap, ICU, Tindakan operasi dan Obat - obatan Gratis
Investasi dengan Tingkat Bunga Tinggi
Santunan Meninggal dan aneka manfaat lainnya

Kemudahan - kemudahan :
Bebas menentukan besar dana tabungan dan lama menabung
Bebas menentukan periode menabung (bulanan, triwulan, semester, tahunan atau hanya sekali bayar )
Bebas menambah dan menarik dana
Bebas switching dana investasi
Bebas dan Mudah dalam penyetoran (Tunai, ATM, Kartu Kredit, Auto Debet) melalui Bank BCA, Mandiri, BII, Permata, CIMB Niaga, ABN Amro, BRI, BNI dan Bank lainnya
Transparan dalam penyampaian saldo tabungan (rekening koran bulanan)

Selagi masih sehat,…Menabunglah dari sekarang untuk masa depan putra-putri Anda


Note : 

Biaya Kuliah dalam Jenjang S1
Biaya belum termasuk makan, Kost, Buku, Transport
Asumsi kenaikan inflasi +/- 10% pertahun

       Illustrasi Asuransi Pendidikan




      2. Manfaat Asuransi Asuransi Yang Didapat :


1. Jika Anakku mendapat Resiko Meninggal Dunia atau cacat total dan tetap sebelum usia 99 tahun maka akan menerima Santunan Jiwa sebesar Rp. 150.000.000 beserta Nilai Tabungan Investasinya, yang akan diberikan langsung kepada nama penerima ahli waris yang tertuang didalam polis asuransi pendidikannya, tentunya biasanya dalam hal ini orang tua ayah ataupun ibu nya bisa sebagai penerima manfaat / ahli warisnya

2. Jika Anakku Sakit dan harus di Rawat di Rumah Sakit tidak perlu bayar tinggal menunjukan Kartu Pru Hospital & Surgical ( Kartu Prudential ) sesuai dengan Plan B ( Biaya rawat inap 350 ribu/malam nya ) dengan total keseluruhan per tahun Rp. 150.500.000, dengan kartu ini kita tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan deposit dan biaya rumah sakit karena sudah dicover melalui kartu kesehatan ini.


3. Jika Anakku di Rawat di rumah Sakit maka Prudential akan memberikan Santunan Uang Rawat Inap sebesar Rp. 400.000 per malamnya, dengan uang ini dapat meringankan beban biaya rumah sakit yang ada uang ini diberikan sebesar Rp. 400.000 di kali lamanya anak kita dirawat di rumah sakit, misalkan anak kita dirawat selama 10 Hari di rumah sakit maka santunan yang akan kami berikan sebesar Rp. 400.000 X 10 Hari = Rp. 4.000.000 ( 4 Jt Rupiah ))

4. Jika Anakku sampai masuk ICU maka Prudential akan memberikan santunan Uang ICU sebesar Rp. 800.000 per malamnya, uang santunan ini dapat meringkan biaya rumah sakit khususnya di ruangan ICU selain biaya ICU dicover dengan jartu kesehatan santunan ini di berikan kepada nasabah kami dengan ketentuan berapa lamanya di ICU di kalikan uang santunan perhari nya.




5. Jika Anakku di Operasi maka Prudential akan memberikan santunan Uang Operasi sebesar Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 4.000.000 tergantung dari jenis type operasinya, santunan ini juga dapat meringkan beban biaya yang timbul untuk operasi, selain itu juga biaya operasi akan dicover melalui kartu kesehatannya




6. Jika Ayah nya memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis, meninggal dunia atau cacat tetap total maka Prudential akan menabungkan tabungan Anakku sampai Anakku usia 25 tahun sebesar Rp. 500.000 per bulannya. sehingga ada ataupun tiadanya kita sebagai orang tua yang terpenting adalah Pendidikan Anak harus berjalan demi mewujudkan cita-cita anak Anda

Untuk Pendaftaran Program Asuransi Pendidikan sebagus ini silahkan  KLIK DISINI

Kalim Banjir Tahun Ini 50% Lebih Besar Daripada Tahun 2007

Industri Bisnis Asuransi Nasional diperkirakan harus merogoh Rp. 3 Triliun lebih untuk membayar klaim asuransi properti dan kendaraan bermotor yang terkena dampak bencana banjir di wilayah Jabodetabek.

Angka 3 Triliun lebih ini mengalami peningkatan sebesar 50% jika dibandingkan klaim asuransi properti dan kendaraan bermotor saat banjir 2007. Ketika itu, klaim untuk dua jenis asuransi tersebut sebesar 2,1 Triliun.

Peristiwa banjir yang puncaknya terjadi kamis (17/1) lalu, dari sisi klaim asuransi kami perkirakan merupakan terbesar jika dibandingkan banjir tahun 2002 dan 2007. Tahun 2002 klaim asuransi untuk asuransi properti dan kendaraan bermotor sebesar Rp. 1,5 Triliun, sedangkan di 2007 Rp. 2,1 Triliun. Tahun ini diperkirakan mencapai 3 Triliun menurut Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia ( AAUI ) Konelius Simanjuntak di Jakarta.

Menurut beliau adanya peningkatan klaim bnajir 2013 dibanding tahun 2007, akibat terjadinya kenaikan nilai pertanggungan dari objek - objek yang diasuransikan. Selain itu, area yang tergenang banjir juga meluas pada kawasan pemukiman elit dan pusat bisnis imbas dari jebolnya benungan Latuharhary, Pluit dan Jatiasih. Apalagi, kawasan industri di Jakarta Barat dan Jakarta Timur juga kena dampak banjir.

Khusus klaim asuransi kendaraan bermotor kami perkirakan hanya 50 Miliar, sedangkan klaim yang terbesar adalah dari asuransi properti. Peta trdampak banjir di Jakarta ini mengalami perubahan, ini diluar dugaan kami. Mulai dari kawasan elit hingga pabrik-pabrik yang punya mesin-mesin produksi yang mahal harganya.

Berdasarkan ketentuan polis asuransi, klaim harus diajukan selambat - lambatnya tujuh hari untuk properti dan lima hari untuk kendaraan bermotor. AAUI sendiri menghimbau agar pelaku industri asuransi mau memberi kelonggaran batas waktu tersebut, paling tidak diperpanjang hingga satu bulan. Hal serupa juga pernah dilakukan perusahaan-perusahaan asuransi saat terjadi Tsunami di Aceh sebab banyak dokumen-dokumen yang hilang tersapu air.

Selain memundurkan batas waktu klaim, AAUI juga menyerukan agar perusahaan asuransi mempermudah proses administrasi, milai dari membuka layanan 24 jam hingga menghapus persyaratan dokumen jika hilang ataupun rusak. Setiap perusahaan asuransi memiliki database nya para nasabah, jadi meski dokument tertanggung hilang, itu tidak menggugurkan klaim.

Sabtu, 16 Februari 2013

Asuransi Dana Pensiun

Saya berusia 30 tahun dan memiliki keluarga muda dengan satu orang istri dan satu orang anak dengan keluarga kecil ini saya menyadari atas hal pengeluaran / biaya hidup bulanan saya yang cukup besar hampir mendekati gaji saya dan keluarga saya sekarang, saya sangat khawatir dengan pada saat masa pensiun saya karena disaat saya sudah tidak bekerja lagi harus bagaimana saya memenuhi biaya hidup sehari - hari dengan saya sudah tidak bekerja lagi diusia saya 55 tahun, apakah saya harus bekerja secara terus menerus tanpa mengenal usia dan apakah anak saya akan menafkahkan saya sedangkan pada saat usia 55 tahun tentunya anak saya pun sudah mempunyai keluarga muda yang harus dipenuhi kebutuhan hidupnya, apakah anak saya nanatinya akan memberikan kebutuhan biaya hidup saya?


Terlintas dipikiran saya di saat masa pensiun saya kelak apa yang terjadi pada saya apabila saya tidak merencanakan menabung sejak sekarang!

Dari Testimoni ini kita dapat mengambil sebuah pembelajaran tentang Asuransi Dana Pensiun, di postingan kali ini kami akan bedah seberapa besarkan dana pensiun yang kita butuhkan kelak nantinya tanpa bergantung hidup kepada anak - anak kita.

Saya ambil contoh sederhana :

Saya berusia 30 tahun
Pekerjaan saya seorang Manager
Gaji perbulan 5.000.000,- ( 5 Jt )
Biaya hidup perbulan 4.000.000,- ( 4 Jt )
Sisa uang 1.000.000 ( 1 Jt )

Present Value adalah ( Nilai Uang Sekarang )
Future Value adalah ( Nilai Uang yang akan datang setelah ditambah Inflasi Ekonomi )
Inflasi Ekonomi ( Misalkan 10% pertahun )
Lamanya kita menikmati masa pensiun sampai dengan kita meninggal dunia pada umummnya sampai usia 75 tahun ( jadi menikmati masa pensiun selama 20 Tahun )

Dari data diatas kita dapat mengetahui seberapa besar dana pensiun yang kan kita butuhkan sebenarnya?

Inflasi Ekonomi X Sisa waktu mendekati Masa Pensiun
10%                 X 25 Tahun atau sama dengan 300 Bulan

Biaya hidup perbulan X Inflasi selama 25 tahun atausama dengan 250%

Future Value ( FV ) = Biaya Hidup X Inflasi
                               = 4.000.000 X 250%
                               = 10.000.000 Perbulan

Masa Pensiun = Future Value 9 FV ) X Lamanya menikmati masa pensiun
                      = 10.000.0000            X 20 tahun atau sama dengan 240 Bulan
                      = 2.400.000.000 ( 2,4 Miliar )

Jadi inilah uang yang akan kita butuhkan untuk menikmati masa- masa pensiun kita yang akan datang, cukup besar bukan? 2,4 Miliar. 2,4 Miliar ini adalah biaya hidup kita selama 20 tahun dengan gaya hidup pengeluaran bulanan nya yang seperti sekarang ini yaitu 4.000.000,- ( 4 Jt Perbulannya ) setelah ditambah Inflasi Ekonomi setiap tahunnya.

Lalu pertanyan nya adalah saya harus menabung berapa untuk memenuhi biaya dana pensiun saya kelak nanti?

Solusi Pertama :
Menabunglah di Bank
Caranya 2,4 Miliar dibagi 300 Bulan = 8 Jt perbulan selama 25 tahun
Menabung di Bank = 8.000.000 X 12 Bulan + Bunga Bank 4% Pertahun X 25 Tahun
                              = 2.496.000.000

Bagaimana mungkin saya menabung di Bank setiap bulannya 8 Jt, gaji saya aja 5 juta perbulannya. Lalu kalo ditengah perjalanan saya sakit dan dirawat dirumah sakit sampai - sampai Asuransi kantor saya tidak dapat mengcover lagi biaya rumah sakitnya tentunya uang tabungan dana pensiun ini saya pasti akan ambil dan dana pensiun saya tidak akan terlaksana dong. Nah sudah tau kan apabila kita menabung dengan tingkat suku bunga di bawa Inflasi Ekonomi tentunya uang kita tidak cukup untuk menabungnya. Maka cari sutu Investasi yang tingkat suku bunganya melebihi Inflasi Ekonomi.

Solusi Kedua :
Menabunglah di Asuransi Dana Pensiun
Cukup hanya 25% dari porsi menabung di Bank, and sudah dapat merencanakan dana pensiun anda dan apabila anda dirawat rumah sakit maka pihak asuransi akan menanggung semua biaya rumah sakit anda sesuia dengan limit yang anda ambil dan yang lebih penting lagi adalah hal ini tidak mengurangi sedikit pun jumlah tabungandana pensiun anda.

Pintar - pintarlah dalam merencanakan Dana Pensiun Anda kelak Masa Depan Anda ada di tangan Anda sendiri.

Jumat, 15 Februari 2013

Pengertian Asuransi Kesehatan


Mengenal Istilah - istilah Yang Ada di Asuransi

Pada postingan kali ini kami akan membahas istilah-istilah yang ada didalam sebuah kontrak polis asuransi, kadang membingungkan istilah-istilah tersebut bagi kita yang baru mengenal asuransi dalam postingan ini kami akan lebih spesifik membahas jenis asuransi jiwa dan berserta keturunannya untuk pertama kalinya kami akan membahas satu persatu.

1. Polis Asuransi

Sering kita mendengar istilah Polis Asuransi, tapi apakah definisi Polis asuransi? Polis Asuransi adalah suatu dokument yang berisikan kesepakatan perjanjian antara pihak tertanggung dan pihak penanggung berkenaan dengan suatu resiko yang akan terjadi kelak pada pihak tertanggung

A. Fungsi Polis

Fungsi Polis apabila dilihat dari segi tujuannya mempunya dua fungsi yaitu Fungsi bagi tertanggung dan Fungsi bagi Penanggung

B. Isi Polis

Kamis, 14 Februari 2013

Bos Air Asia Bidik Bisnis Asuransi di Indonesia

Bos AirAsia Bhd, Tony Fernandes, sedang membidik Bisnis Asuransi di Indonesia melalui rencana akuisisi terhadap perusahaan asuransi lokal. Ekspansi bisnis ini dilakukan AirAsia melalui anak perusahaan Tune Insurance Holding Bhd, induk dari perusahaan asuransi asal Malaysia, yakni Tune Insurance Malaysia Bhd, yang 20 persen sahamnya resmi diakuisisi AirAsia pada Oktober 2012 lalu.

Direktur Utama Tune Insurance, Peter Miller menyatakan saat ini pihaknya sedang dalam tahap negosiasi dengan beberapa perusahaan lokal di Indonesia, namun belum ada yang final. Selain Indonesia, Tune Insurance membidik pasar asuransi di negara Thailand melalaui rencana akuisisi perusahaan lokal. Langkah itu dilakukan seiring dengan ekspansi perseroan untuk meraih pertumbuhan bisnis di kawasan ASEAN. Menurut dia, kehadiran AirAsia di dua negara memiliki keunggulan kompetitif. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan populasi kelas menengah keatas yang besar merupaka fondasi yang bagus untuk Berbisnis Asuransi. Perseroan melihat Prospect Bisnis Asuransi di dua negara, terutama di segmen asuransi umum merek Tune Group. Saat ini, Tune Insuransi telah memiliki 1.000 Agen dan 7,2 Miliar Pemegang Polis dalam basis datanya. Orang kaya cendrung untuk mengakumulasi aset, sehingga permintaan asuransi sangat meningkat.

Selain Bisnis Umum, Kata di Tune Insurance pun kuat di Bisnis Asuransi On line dengan pengaturan reasuransi dengan mitra di 14 negara, berkat AirAsia. menurut paparan rancangan yang di lansir website Komisi Sekuritas tahun laluTune Insurance membukukan pendapatan usaha sekitar 30 Miliar Ringgit pada tahun 2009. 43,5 Miliar Ringgit pada tahun 2010 dan 55,9 Miliar Ringgit pada tahun 20011. Tingkat pertumbuhan mencapai 36,5 persen dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.

Untuk mencapai target ekspansi, perseroan berencana melakukan penawaran umum saham perdana pada akhir Februari 2013. Perseroan menargetkan bisa meraih dana sebesar 1,2 Miliar Ringgit atau sekitar US$ 65 Juta dengan melepas 210 juta lembar saham, RHB Investment Bank bertindak sebagai penasihat, sementara CIMB Group Holding Bhd, CSLA, ECM Libra Financial Group Bhd bertindak sebagai lembaga penjamin emisi. Dalam kepemilikannya di Tune Insurance, Tony Fernandes bermitra dengan Datuk Kamaruddin Meranun yang merupakan Pendiri AirAsia. Tune Insurance juga merupakan unit usaha konglomerat bisnis layanan Hotel Tune Group. Tentunya dengan ekspansi Bos AirAsia ini akan memberikan dampak positif di negara Indonesia salah satunya akan membawa dampak banyaknya masyarakat Indonesia yang akan sadar terhadap Auransi terutama dalam mengakumulasi asetnya dengan cara berasuransi.